Saja soeka membatja karja orang lain jang mengagoeng-agoengkan Toehan. Kadang-kadang mereka siboe‘ mengadja‘ orang jang lain oentoe‘ mengabdikan diri pada Toehan. Mereka henda‘ mengatakan, "akoelah oemat jang selaloe mengingat-Nja, akoelah oemat jang taat, akoelah oemat jang akan masoe' syurga-Nja". Hal itoe tergambar djelas dari oedjaran dan toelisan mereka.
Tetapi, saja djadi berpikir, apakah hoeboengan manoesia dan Toehan haroes terpadjan?
Bagi saja, ikatan saja dan Toehan coekoeplah kami berdoea sadja jang tahoe. Oemat lain pun tak perloelah tahoe. Sebab, hal itoe memboeat semoea terasa semoe, bengah, dan tiada lagi peribadi. Ketika hoeboengan terseboet diketahoei chalajak, saja merasa akan timboel rasa jemawa.
Tetapi, moengkin ini ialah pikiran-pikiran saja jang amat djaoeh dari sempoerna. Saja merasa sekarang terlaloe berlomba-lomba memadjankan hoeboengannja dengan Toehan. Lagi-lagi ini pikiran saja sadja. Semoga kita didjaoehi dari sifat tjongkak.
Toelisan ini diboeat pada 10-04-18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar