Selasa, 21 Juni 2016

Biru yang Kelabu

Hei, Jingga.
Kau cantik sekali.
Hei, kau dinanti semua orang.
Namun, apakah kita bisa bersatu?

Aku hanyalah seorang Biru.
Yang datang di saat orang memakiku.
"Hei, panas sekali dunia,
seperti di neraka saja!" umpat mereka.

Aku hanyalah seorang Biru.
Walaupun kelabu, mereka tetap memakiku.
"Mengapa hari ini hujan?
Merepotkan saja!" umpat mereka.

Jingga yang teduh,
maukah menerimaku?
Biru yang kelabu,
merindumu.




Jakarta, 21 Juni 2016.
Pukul 16:30.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar